Maaf, Tak Seleve

Ardelia Myles dibesarkan dan dimanjakan di Keluarga Myles yang super kaya. Namun tiba-tiba dia mengetahui kalau dirinya adalah putri dari keluarga kecil lain. Orang tua Keluarga Myles takut dia akan menderita kalau kembali ke keluarga asalnya, sehingga terus mendukung Keluarga Lume. Ardelia khawatir mereka terlalu terbebani, jadi dia kembali dengan cara tidak mencolok. Keluarga Lume kini merasa telah menjadi keluarga kaya. Jadi begitu Ardelia kembali, dia langsung dicemooh oleh orang tuanya karena dianggap tidak punya wawasan dan tidak sehebat putri palsu yang serbabisa. Putri palsu menantangnya, "Kak, seorang sosialita harus belajar banyak hal, nanti aku ajari pelan-pelan." Ardelia, "?" Lalu .... Saat putri palsu ikut final kompetisi piano, dia melihat Ardelia duduk di kursi juri. Saat putri palsu dipuji genius dalam desain, ternyata Ardelia adalah desainer terkenal yang ingin dia jadikan guru. Saat putri palsu menyombongkan diri sebagai penulis naskah hebat, dia baru tahu Ardelia adalah penulis legendaris yang jadi panutan semua orang. Putri palsu tidak tahan lagi, ketika dia berbangga diri punya pacar yang merupakan kerabat Keluarga Farren, pewaris Keluarga Farren justru memeluk Ardelia sambil berkata, "Sayang, boleh aku cium?" Setelah identitas Ardelia terungkap, Keluarga Lume pun menyesal dan memohon agar dia kembali. Namun Keluarga Myles yang super kaya hanya berkata, "Pergi! Ardelia hanya boleh menjadi putri Keluarga Myles!"