Bab 31 Taruhan Hasil Penjualan
Begitu selesai bicara, sisi Felisha langsung sunyi.
Liora tidak tahan untuk tertawa dan berkata, "Bu Ardelia cantik dan baik hati, benar-benar dewi panutanku! Nggak seperti orang lain, keluar mengadakan acara tim saja masih disuruh kejar target penjualan. Ya ampun, benar-benar nggak anggap karyawan sebagai manusia!"
"Benar, Bu Ardelia sangat baik dan perhatian sama bawahan." Orang yang lain langsung ikut menyahut.
Ucapan itu terdengar jelas di sisi Felisha, membuat hati sebagian karyawan sedikit tergerak.
Sebagai karyawan, tentu mereka lebih suka atasan yang bijak dan pengertian.
Kalau dibandingkan, tim Ardelia memang lebih enak.
Walaupun penjualan mereka bukan yang paling tinggi, tapi tetap bisa dapat tempat sebagus ini buat acara tim. Itu jelas menunjukkan kalau Ardelia baik pada karyawannya.
Felisha segera menemukan kekaguman di hati semua orang. Wajahnya langsung menggelap dan membentak kencang, "Ardelia sengaja provokasi kalian! Apakah kalian ingin menjadi pecundang seperti mereka

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link