Bab 1322
Suasana di ruang tamu seketika menjadi kaku.
Roger tahu, bahwa pertikaian ini tidak bisa didamaikan, dan mencoba menengahinya hanya akan memperburuk situasi. Jadi, lelaki itu diam-diam meninggalkan meja tanpa ada seorang pun menyadarinya.
Itta pun menarik Leana menjauh untuk memberi mereka ruang untuk berbicara.
Napas Steven tersendat di dadanya. Tanpa sadar, tangannya yang gemetar terangkat. Dia ingin memegang tangan Clarine. Namun, ujung jarinya menekuk dan berhenti bergerak.
"Clarine ... aku benar-benar nggak mau melepaskanmu."
Steven tidak pernah menjadi seorang pengecut. Ketika dia mencintai, dia mencintai dengan sepenuh hati. Ketika dia membenci, dia membenci mati-matian.
Namun, dia tidak hanya berutang pada Clarine. Dia juga merasa bersalah terhadap Rafael.
Baik itu karena tiga tahun pernikahannya yang menyakitkan, maupun karena Clarine yang kehilangan anaknya. Semua itu salahnya. Dialah yang menyakiti buah hati Rafael, dan kesalahannya tidak dapat dimaafkan.
Belum lagi berbagai

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link