Bab 19 Melarikan Diri Bersama Anak
Awalnya Jessy berhasil bertahan, tangannya mencengkeram erat seprai, mencoba menenangkan dirinya.
Namun, tangisan bayi itu menusuk hatinya. Jessy menggigit bibir, menelan isak tangisnya, menangis dalam diam.
Jessy tahu anak itu adalah kesayangan Ferdy. Selama dirinya bisa bertahan, Ferdy tidak akan membiarkan bayi itu menangis lagi. Namun, Jessy benar-benar tidak bisa bertahan, hatinya hancur karena bayi itu.
Setelah menyingkirkan selimut, Jessy duduk dan mengulurkan tangannya. "Berikan bayi itu padaku."
Ferdy sangat gembira. "Kamu makan dulu."
"Nggak!" teriaknya, matanya menjadi merah. "Aku perlu menghibur bayi itu."
Ferdy akhirnya mengalah lalu meletakkan bayi itu di pelukan Jessy. Anehnya, bayi itu berhenti menangis begitu mencium aroma Jessy. Bulu matanya yang basah oleh air mata bergetar, mata kecilnya menatapnya penuh dengan harap.
Jessy tiba-tiba merasa waktu berhenti, semua keburukan dunia dimurnikan dalam wajah mungil yang lembut itu. Jessy dengan lembut mengayunkan bayi itu,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link