Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 20 Yang Indah di Ujung Sana

Jessy sakit parah, melakukan tindakan menyakiti diri sendiri yang serius. Pengasuhnya menelepon Ferdy beberapa kali, tapi tetap tidak bergeming. Pada panggilan terakhir, Ferdy akhirnya menyuruh pengawalnya membawa Jessy ke klinik Melina, tapi Jessy melarikan diri saat menggunakan kamar mandi. Sebenarnya, bukan karena dirinya melarikan diri sendiri, tapi Arselina telah bersembunyi di klinik dan membawanya ke rumah sakit. Jessy linglung, matanya lebar dan tubuhnya tegang, selalu waspada saat melihat orang. Jessy baru sedikit rileks ketika Arselina mengatakan akan membawanya untuk melihat anaknya. Di rumah sakit, Arselina benar-benar membiarkannya melihat anaknya. Saat melihat bayi itu, Jessy tersenyum. Bayi itu terbaring aman di tempat tidur, semua yang dilihatnya hanyalah ilusi. Senyum dingin muncul di bibir Arselina lalu segera meninggalkan ruangan. Jessy duduk di tepi tempat tidur, menggendong anaknya. Jessy teringat luka anaknya dan dengan hati-hati memijat lengan serta kakinya. Bena

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.