Bab 8
Nenek Tari memaksaku masuk ke dalam rumah.
Sesampainya di rumah, semua ayam sudah mati. Kondisi bangkai mereka persis seperti jasad gadis yang diceritakan polisi tadi.
Perutku mual melihatnya.
Namun, Nenek Tari tampak tidak peduli.
Saat masuk lagi ke dalam rumah, aku menyadari banyak ruangan kosong di rumah ini.
Nenek pergi memasak, sementara cucunya, Jason, duduk di ranjang dengan ekspresi aneh.
Sepertinya hubungannya dengan Nenek Tari tidak terlalu harmonis.
Aku ingin mencari lebih banyak informasi, jadi aku menghampirinya.
Namun, dia berbicara lebih dulu.
"Ayahku akan datang nanti malam."
"Kamu harus kerja sama denganku. Kalau nggak, nyawamu nggak akan selamat nanti malam."
Seketika itu juga, keringatku bercucuran, banyak pertanyaan muncul di kepalaku.
Bukankah ayahnya sudah meninggal?
Kenapa ayahnya muncul lagi?
Kenapa pria ini mau membantuku?
Jangan-jangan ini jebakan?
Dia menyadari keraguanku.
Jason mengajakku masuk ke dalam ruangan yang letaknya jauh, kemudian menceritakan tenta

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link