Bab 160
Demi kamu!
Sorot mata Carlo dipenuhi gelombang emosi yang bergolak.
Rosie menelan ludah. Dirinya ditelan dalam ketegangan.
Dua kata sederhana itu menimbulkan daya khayal yang sulit dipahami.
Demi dia.
Carlo menumpuk semua pekerjaannya di perusahaan ini.
Hanya untuk berada lebih dekat dengannya.
Hati Rosie berdebar, dan timbul gelombang riak.
Ternyata mencintai seseorang bisa sampai seperti ini.
"Sebenarnya, aku ...."
Rosie sangat ingin mengaku bahwa dirinya adalah Si Bodoh.
Tepat saat itu, Carlo menciumnya.
Bibir Rosie diselimuti oleh bibir lembut yang membara.
Disertai aura maskulin yang menekan, mengurung Rosie di antara dirinya dan kursi.
Rosie merasa langit seakan-akan berputar.
Dia merasa dirinya hampir tersiksa sampai gila.
"Aku datang bulan ...."
Carlo terdiam.
Mata Carlo penuh dengan nafsu Kalimat ini bagai seember air dingin yang mengguyur kepalanya.
Dia berpikir mereka bisa menikmati liburan dengan baik.
Alhasil, terjadi hal semacam ini di saat genting.
Dengan napas berat, Ca

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link