Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 226

Samuel mengiyakan sambil membuka lembar waktu penggunaan gas di tablet. Waktu penggunaan gas adalah sebelum Patricia memanggil Carlo dan berakhir belasan menit kemudian. Itu berarti Rosie tidak menyalakan gas. Mereka tiba di rumah Patricia tepat belasan menit kemudian. Rosie mematikan gas, sehingga meninggalkan sidik jari. Jadi, Patricia berbohong. Mengapa dia berbohong? Carlo menunduk. Lalu mengapa Rosie marah? Mereka sudah sepakat kalau dia akan menangani semuanya, tidak bisakah Rosie percaya padanya? Wanita itu bersikeras menanggung semuanya sendiri, membuatnya terlihat tidak berguna. Terutama hari ini di hadapan Yevan, Carlo merasa hubungan mereka sudah melampaui persahabatan biasa. Bahkan dia sebagai suami pun tidak bersikap sealami mereka. "Serahkan saja pada polisi." Carlo mendesah sambil mengusap dahinya. "Oke." "Kamu kenal Yevan?" Carlo bertanya pada Samuel. "Kenal, kami teman sekelas di kampus," jawab Samuel dengan jujur. Dia sudah punya tebakan kasar tentang apa yang akan Ca

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.