Bab 236
Rosie tahu Irene telah tiba.
Tatapan mereka langsung tertuju pada Irene yang tiba di pintu dengan tangan kosong.
"Bibi, kamu sudah datang!" Monica menyapanya dan langsung memegang lengan Irene.
"Kamu nggak suka gaya ini?" tanya Irene dengan dingin.
Monica mengerutkan bibir, melirik Rosie yang tengah asyik memakan anggur dan menatapnya penuh harap.
Dia mencibir, "Bukannya aku nggak suka, tapi sekarang siapa yang mendekorasi rumah seperti ini? Seluruh rumah bau seperti kayu. Tapi aku nggak bisa menyalahkan Kak Rosie ...."
"Kalau nggak suka, bongkar dan pasang kembali!" Suara Carlo terdengar dari belakang mereka.
Dia mengenakan pakaian formal dengan jaket tergantung di pergelangan tangan, kemeja dan rompi putih menonjolkan otot dada yang kekar dengan sempurna.
Rosie menatapnya lekat-lekat. Sudah lama sejak terakhir kali dia benar-benar memperhatikannya, pria ini masih saja begitu mendominasi.
Suaminya sangat tampan.
Jantung semua orang berdebar saat mendengar ini.
Nadanya dingin, memancar

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link