Bab 239
"Kenapa kabur? Hm?"
Carlo mengerutkan kening saat melihat wanita ini mencoba kabur.
Dia sangat marah.
Carlo meremas pinggang Rosie dengan kedua tangan, mencegahnya bergerak. Setelah beberapa hari tidak tidur bersama, Rosie langsung gugup begitu menabraknya.
"Aku nggak kabur!" Dia bisa merasakan ada yang aneh dari perilaku Carlo dan mencoba mendorongnya, tetapi pria itu malah semakin mempererat cengkeramannya.
Ini di jalan, saat jam sibuk dengan banyak orang di mana-mana. Tidak sopan kalau sampai orang-orang melihat mereka bermesraan.
Dia akan kehilangan muka.
"Oke, kamu nggak kabur. Terus nggak mau coba jelaskan?" Carlo menunduk mengikuti tatapan wanita itu.
Dia merasa semakin geli saat melihat wajah wanita itu perlahan memerah.
"Istriku, wajahmu memerah lagi," katanya.
"Kamu nggak tahu kenapa wajahku memerah?" Rosie memukul dada Carlo dengan marah, mencoba mendorongnya.
Karena gagal mendorong, dia pun menyerah.
Carlo menelan ludah dan berkata, "Aku nggak tahu, kamu saja yang beri tahu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link