Bab 240
"Aku ada janji makan malam, jadi cari makan dulu. Akan kuusahakan pulang lebih awal malam ini." Carlo membungkuk, alisnya agak mengendur. Dia pun mengulurkan tangan dan mencubit pipi Rosie, "Sudah lama nggak berolahraga."
Rosie menepis tangan Carlo dengan wajah yang langsung memerah.
"Menjauhlah dariku, hari ini aku nggak mau melihatmu," katanya dengan kejam.
Carlo terkekeh dan masuk ke kursi penumpang yang telah menunggunya.
Rosie mengerucutkan bibir, sudut bibirnya agak terangkat saat memperhatikan kepergian pria itu.
Pesta pindah rumah yang dijanjikan telah usai dan sekarang perut Rosie keroncongan karena lapar.
Saat itu Rosie menerima telepon dari Profesor Heristo. Sebelum dia sempat berbicara, Profesor Heristo sudah berbicara lebih dulu.
"Lihat ke arah jam empat, ayo makan bersama."
Panggilan langsung diakhiri setelah kata-kata itu diucapkan tanpa ada kesempatan untuk negosiasi.
Rosie menoleh dan melihat mobil Yevan.
Dia berjalan ke arah mobil itu.
Sudah berapa lama mereka ada di

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link