Bab 253
Keesokan paginya.
Rosie diselimuti gelombang kehangatan, lidah yang lembut dihisap dan napas membara pria itu menerpa telinganya.
Pikirannya kosong. Rosie mengerang dalam keadaan setengah tidur, napasnya terengah karena ciuman itu.
"Kamu ...." Rosie membuka matanya yang mengantuk.
Pria itu membenamkan wajah di leher Rosie, menciumnya dengan penuh gairah.
Rosie menghela napas panjang. "Kok ... sudah bangun sepagi ini ...."
"Semalam aku kurang puas ...." gumam Carlo.
Semalam setelah konferensi pers, Carlo pulang, mandi dan berbaring di atas kasur menunggunya. Dia terus menunggu sampai tertidur.
Rosie menghabiskan sepanjang malam di ruang kerja dengan laptopnya.
Saat kembali ke kamar, dia melihat pria itu terbaring di atas kasur dalam kondisi telanjang bulat, jelas telah menunggunya.
Kemudian, Rosie tidak mengganggu Carlo lagi, hanya meringkuk dalam pelukan pria itu dan tertidur dalam pelukannya.
Saat itu Rosie tidak pernah menyangka pria di hadapannya begitu mesra.
Rosie terjaga, merangk

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link