Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 295

"Jeffry." Shania memanggilnya dengan lembut. Dengan wajah memerah, Shania berkata, "Dasi yang kamu pakai hari ini nggak cocok, gantilah dasimu." Jeffry teralihkan perhatiannya oleh kata-kata Shania. Jeffry bertanya sambil menunduk melihat ke dasinya, "Benarkah? Nggak cocok? Lalu menurutmu warna apa yang lebih cocok ... " Begitu Jeffry mengangkat kepala, Shania sudah pergi. Jeffry berpikir sambil mengernyit, "Kenapa tingkah Shania hari ini aneh sekali?" Shania kembali ke ruangan. Saat berjalan ke kursi, sepatu hak tinggi Shania tersandung karpet dan dia terjatuh ke samping di kursi. Tatapan matanya kosong. "Pak Leo memberikan suplemen kepada Pak Xander." Kalimat ini terus terngiang-ngiang di benak Shania. Jadi ... Pak Leo sebenarnya tahu apa yang terjadi ... Tubuh Shania jatuh ke belakang. Posenya jadi kaku seperti mayat. Belum sampai 15 menit, terdengar suara ketukan pintu. Shania mengumpulkan semangatnya lagi. "Masuk." Shania berpikir yang datang adalah Jeffry atau staf Departemen Sek

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.