Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 296

Setelah berbicara, dia berdiri dan meninggalkan ruangan. Shania menatap pintu yang baru saja dibuka dan kemudian ditutup lagi. Beberapa saat kemudian, dia menunduk sambil memegang dahinya, merasa sangat kesal. Semua sup buatan Pak Leo sudah dia makan habis. Harus diakui, rasa sup itu benar-benar lezat. Setelah itu, Shania berinisiatif pergi menemui Jeffry untuk membicarakan urusan pekerjaan. Awalnya, dia tidak banyak bicara, dan Jeffry pun tidak menanyakan apa pun. Suasana tetap seperti biasa. Baru saat Shania hendak keluar, Jeffry bertanya dengan hati-hati. "Pak Xander ... nggak membuatmu takut, 'kan? Semalam Jeffry sempat mengikutinya diam-diam, dan hari ini Shania malah datang langsung ke kantornya. "Ya ... masih bisa ditoleransi." Shania menjawab dengan ekspresi bahwa semuanya masih dalam batas yang bisa dia terima. "Dia memang sedikit ... begitu terhadapmu. Shania, kamu nggak berencana untuk mengundurkan diri, 'kan?" "Nggak," jawab Shania sambil tersenyum dan mengisyaratkan agar

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.