Bab 303
Kedua orang itu adalah Jevan dan seorang gadis yang mengenakan gaun putih dan merah muda.
Langkah Shania tiba-tiba terhenti.
Dalam benaknya terlintas, "Masalah ini memang nggak bisa dihindari. Cepat atau lambat pasti ketemu juga."
Meskipun lift sudah di lantai satu, Jevan dan gadis itu belum masuk. Melihat Shania dan Xander datang, mereka sengaja menunggu.
Apakah mereka mau mencari masalah lagi?
Shania merasa sangat kesal.
Xander dengan tenang mengangkat alisnya. "Jevan, Nona Qiara baru ditangkap beberapa hari, tapi kamu sudah berperilaku seperti ini ... " Dia melirik ke arah gadis itu, "Bukankah ini agak keterlaluan?"
Jevan menatapnya dengan ekspresi geram.
Namun, dia tetap diam.
Tatapan tajam seperti pisau itu berpindah dari Xander ke Shania. Dia menatap jaket yang dipakai Shania dengan pandangan penuh kebencian.
Gadis yang berdiri di sampingnya dengan tenang menatap Xander tanpa berkedip, tampak aneh dan penuh semangat.
Satu orang fokus pada Shania,
Sementara yang lain fokus pada Xa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link