Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 562

"Ya, sudah sepakat." [Sampai ketemu malam.] Saat hendak menutup telepon, Wendy tiba-tiba bertanya, [Shania, itu ... kamu berniat mempertahankannya atau nggak?] Shania terperangah! Petir bertubi-tubi seolah-olah menyambarnya. Bagi seseorang yang baru saja memastikan dirinya hamil, dengan perasaan masih kacau dan rapuh, pertanyaan mendadak seperti ini sungguh menakutkan. Otaknya mendadak macet, hanya mengandalkan refleks semata saat menjawab, "Apa? Pertahankan apa?" [Tas, dong.] Wendy tertawa di seberang. Shania bingung. Detak jantung Shania kacau. "Apa dia sedang bermain-main dengan permainan kata?" pikirnya. "Kakaknya saja belum tahu, bagaimana mungkin dia ... tunggu, jangan-jangan ini perintah dari kakaknya untuk menyelidiki?" lanjutnya dalam hati. Shania tidak menanggapi, Wendy kembali bicara, [Lupa ya? Sepertinya kamu memang nggak niat mempertahankan tas itu. Dulu aku suka banget satu model tas, tapi sales-ku bilang tas itu sudah diambil sama kakakku. Tapi, aku beberapa kali ketemu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.