Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 720

Hati Shania masih diliputi kegelisahan. Pertama, karena ini hanyalah kesimpulan Teddy. Sebelum menemukan buktinya, semuanya masih sebatas dugaan. Kedua, karena mereka belum juga kembali, apakah kedua orang tua itu sudah ... Memikirkan hal itu membuatnya makin cemas. Mobil mereka tiba di dekat pintu masuk jalur pejalan kaki. Dari kejauhan, jalur yang berkelok mengitari gunung itu tampak seperti naga emas yang melingkar di tengah malam. Di atasnya, tampak beberapa orang berjalan santai. Ada wisatawan yang datang untuk menikmati malam, pasangan muda, kakek-nenek yang berjalan bersama, juga pasangan yang menggandeng anak kecil. Semua tampak ceria, bercanda, berfoto, mengobrol. Suasananya santai dan damai ... benar-benar kontras dengan duo "anti-teror" di dalam mobil. Teddy mengerutkan kening. "Lalu bagaimana kita naik? Bukan mau sombong, tapi aku ini terlalu tampan, mudah sekali dikenali." Shania tidak menanggapi. Dia memandang sekelilingnya, melihat di jalur pejalan kaki dan di jalan di b

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.