Bab 374
"Huhuhu ... "
Arman langsung mencium Sofia. Karena Sofia tidak siap, dia membelalakkan matanya dan pikirannya menjadi kosong.
Sofia terus memukul Arman dengan lembut menggunakan kedua tangannya.
Namun, ini malah membuat Arman memeluk Sofia lebih erat lagi.
Jantung Sofia berdetak dengan kencang.
Sofia tidak pernah mengira bahwa Arman akan menciumnya secara tiba-tiba ...
Ketika merasakan suhu tubuh Arman dan dadanya yang lebar, perlawanan Sofia pun perlahan-lahan melemah.
Arman memeluk Sofia lebih erat lagi.
Bibir Sofia sangat lembut.
Sofia pun merasa bergairah. Dia melingkarkan tangannya dengan lembut di leher Arman.
Arman menutup matanya dan merasakan kelembutan Sofia.
Arman tidak berani bertindak lebih jauh.
Sofia akhirnya merasa santai dan memercayakan dirinya seutuhnya pada Arman.
Setelah kelembutan itu ...
Mereka berdua pun perlahan-lahan memisahkan diri.
Arman menatap Sofia dengan lembut.
"Kamu menyerangku ... "
Sofia berkata dengan cemberut. Lalu, dia menarik garis batas di tenga

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link