Bab 375
Arman membuka WhatsApp. Isinya sebagai berikut.
[Arman, kamu punya waktu luang nggak besok?]
[Ada. Kenapa?]
Arman menjawab dengan singkat.
[Bagus sekali!]
Lydia menjawab, lalu mengirimkan emotikon bahagia.
Arman mengerutkan kening dengan refleks.
Arman pun merasa ada yang aneh, lalu dia mengirimkan tanda tanya.
Setiap kali Dokter Lydia mencari Arman, pasti ada sesuatu.
Sebelumnya, Lydia ingin menjadikan Arman sebagai objek eksperimen. Lalu, suatu kali, Lydia ingin Arman berpura-pura untuk menjadi kekasihnya ketika menghadiri pesta yang diadakan oleh Harper.
[Ada apa? Aku belum mengatakan ada urusan apa mencarimu.]
Lydia mengirimkan emoticon lucu.
[Baiklah. Katakan saja, kali ini ada apa?]
Arman menjawab tanpa basa-basi.
Lydia memang membutuhkan bantuan Arman.
Hanya saja, ketika melihat Arman tampak waspada. Lydia berpikir untuk mengatakannya ketika mereka bertemu besok, agar Arman tidak langsung menolak.
Karena itu, Lydia pun memberikan alasan yang tidak bisa ditolak oleh Arman dan mem

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link