Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 77

Setelah berkata demikian, Pak Ari melambaikan tangan kepada Haris dan berkata, "Haris, kemarilah." Mendengar itu, Haris segera melangkah maju dan berkata, "Ayah, katakanlah." Pak Ari berkata sambil tersenyum, "Pergilah dan periksa siapa yang belum melakukan pembayaran, lalu tagih uangnya. Karena Bu Clara sudah mempertanyakan hal ini, kita nggak boleh bersikap nggak adil. Bagaimanapun juga, mereka semua teman kita, bagaimana mungkin kita mempermalukan teman kita sendiri, paham?" Setelah selesai berbicara, Pak Ari menatap Haris dengan tajam. Haris segera mengangguk dan menjawab dengan tegas, "Aku mengerti, Ayah. Aku akan periksa sekarang." Di acara pelelangan ini, hanya ada satu orang yang belum membayar, yaitu Axel. Itu pun karena Keluarga Warsana memang sengaja belum menagihnya. Awalnya, mereka berencana membicarakannya secara pribadi dengan Axel, tetapi karena Clara meributkan hal ini, mau tidak mau harus ditagih sekarang. Namun, makna di balik kata-kata "jangan mempermalukan teman" y

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.