Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 237

Tara terdiam sejenak sebelum berkata, "Baik, saya mengerti." ... Lily kembali ke pusat perbelanjaan. Jarak dari mobil ke tempat itu hanya belasan meter, tetapi hawa dingin sudah menyelimutinya. Seluruh tiang itu masih tergeletak jauh dari toko. Ketika Lily berniat mengangkatnya lagi, dia menyadari tiang-tiang itu tidak muat di lift. Ada enam sampel tiang dengan warna berbeda. Kalau naik tangga ke lantai delapan, dia pasti kelelahan atau hampir mati. Akhirnya, Lily memilih naik lift ke lantai delapan untuk cari bantuan. Dia mulai bertanya kepada seorang pria yang berdiri dekat pintu, Sebastian namanya. "Sebastian, bisakah kamu turun sebentar dan bantu aku bawa tiang sampel?" "Aku sibuk." Sebastian menutup gim kartu di komputer, membuka perangkat desain setelahnya. Kemudian, Lily melihat orang lain, tetapi semua tampak disibukkan berbagai urusan. Saat dia masuk, sekelompok orang asyik bisik-bisik berbincang. Melihat situasi itu, Lily tidak bertanya lagi ke orang lain. Dia segera pergi ke

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.