Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 237

"Kasih aku waktu." "Kenapa butuh waktu? Kamu 'kan nggak pernah menjadi pelakor," jawab Beni dengan nada tegas dan sangat dominan. "Itu bukan hakmu buat memutuskan," ujar Nadira dengan suara pelan, kemudian berbalik dan cepat-cepat menarik Yovita serta Sherly pergi. Orang-orang yang menyaksikan kejadian itu masih terkejut. "Ternyata pacarnya yang berbuat salah, lalu dia minta maaf dengan cara yang sangat romantis, melemparkan berlian ke udara. Kalau aku jadi dia, pasti langsung aku maafkan." "Ini bukti kalau pria itu benar-benar menghargai pacarnya. Lihat aja LED besar di gedung tinggi itu, sangat romantis." "Menurutku, itu sangat romantis, huhu. Nadira, maaf, ya, aku jadi terpesona," ucap Yovita dengan ekspresi berbunga-bunga. "Wanita itu memang mudah terkesan dengan hal-hal seperti itu. Nadira, dia menyatakan cintanya padamu, apa kamu nggak luluh?" Nadira merasa setuju dengan ucapan Yovita. Memang, semua wanita itu mudah terbuai. Siapa yang tak suka dengan bunga atau berlian? Dikenal

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.