Bab 42
Bagi orang kebanyakan, dikalahkan oleh Felix pun merupakan suatu kehormatan.
Di sampingnya, Cindy merasa seolah-olah sedang mendengarkan sebuah cerita.
Tanpa sadar, pandangan Cindy terhadap Felix berubah.
Saat ini, orang-orang di sekeliling Felix langsung mengerumuninya. Seseorang yang mampu mengalahkan legenda seperti Christian pasti juga seorang legenda besar yang sangat terkenal bukan?
Beberapa orang sudah mulai menanyakan asal-usul Felix. Sementara itu, para penggemar fanatik Perang Langit tampak bersemangat dan mau menjadi muridnya.
Edric tersenyum menjilat dan berkata dengan sikap yang merendah.
"Kak, aku ingin berkenalan denganmu. Bolehkah beri aku sedikit kehormatan?"
Felix menjawab datar.
"Namaku Felix Jarma. Jika ada kesempatan, kita baru mengobrol lagi."
Usai berkata demikian, Felix menggenggam tangan Cindy dan keluar dari warnet.
Edric segera mengejarnya dan berkata.
"Hei, Kak Felix, jangan pergi! Aku benar-benar mengagumimu, jadikan aku anak buahmu! Bagaimana kalau aku men

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link