Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 43

Semula Cindy masih merasa takut, tapi ketika melihat Edric tampaknya mampu menekan Rojak dan bahkan memanggil Felix dengan sebutan kak, keberaniannya seketika meningkat. Dia baru hendak berbicara, tapi dihentikan Felix. Felix tidak banyak berbasa-basi dan langsung berkata, "Tentukan aturannya." Rojak menggertakkan gigi dan berkata. "Aku menantangmu untuk bertarung satu lawan satu. Jika kamu mengalahkanku, maka urusan ini dianggap selesai, aku juga akan mengakuimu sebagai bos, sama seperti Edric. Namun, jika aku yang menang, kamu harus meminta maaf pada saudaraku, setelah itu masalah ini dianggap tuntas." Itu adalah keputusan paling bijak yang diambil Rojak setelah mempertimbangkan untung dan ruginya. Dengan begini, dia tidak menyinggung Edric, sekaligus memberikan penjelasan yang pantas pada anak buahnya dan juga menjaga kehormatan Felix. Mendengar itu, Edric tersenyum. Dia tahu bahwa Rojak adalah seorang pria berjiwa keras dan sangat tangguh dalam bertarung. Andaikan orang lain , mung

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.