Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 91

"Dasar pengkhianat!" Janet mendengus dan menepuk-nepuk tempat di sebelah Arnold. "Bu, kemarilah. Berendam di sini saja. Di sini hangat." Di sisi lain, Jayden memanggil "Dewi Saham" untuk datang ke samping Arnold. "Dewi Saham, kemarilah. Ke samping Pak Arnold sini." "Dewi Saham" diam-diam melirik Lilith yang berada di sebelahnya. Lilith hanya memintanya untuk berpura-pura menjadi Dewi Saham, tetapi tidak menjelaskan mengenai hubungan rumit di antara orang-orang tersebut. "Perutku agak sakit dan sepertinya mau buang air. Aku kembali ke kamar untuk istirahat dulu." Yasmin dengan cepat berlalu pergi dengan anggunnya. Jayden mengatakan jika semua itu membosankan, lalu berdiri dan pergi. Kabut putih yang tersisa naik dan menutupi wajah tegas Arnold, yang seakan menambahkan sedikit keagungan yang sakral. Arnold tidak bisa menahan diri untuk tidak beberapa kali lagi menatap Lilith. Lilith mengenakan setelah bikini berwarna biru muda. Di balik baju renang Lilith, terdapat dua rantai logam berbe

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.