Bab 19
Di kehidupan ini, Jenny mau membalas kebaikan Pak Roy.
Tidak lama kemudian, bel tanda pelajaran berakhir berbunyi. Ketua kelas mengumpulkan lembar ujian.
Pak Roy membawa lembar ujian ke kantor untuk dinilai. Ketika memeriksa hasil pekerjaan Jenny dan Narendra, Pak Roy terkejut dan tertawa bahagia.
"Hahaha. Sesuai dugaanku, pasti ada siswa pintar di kelas kami!"
Ada seorang guru yang penasaran dan melihatnya, lalu berkata, "Jangan terlalu senang, mereka pasti menyontek dari internet."
Kepala Bidang Akademik mengeluarkan dua lembar ujian dan menyerahkannya kepada Pak Roy.
"Lihatlah lembar ujian Yovan dan Syane. Dengan soal yang sama, bahkan mereka berdua butuh lebih dari 40 menit untuk menyelesaikannya, tapi murid-muridmu bisa menyelesaikan lebih cepat. Sekalipun menyontek, setidaknya jangan sebodoh itu sampai kelihatan jelas."
Bahkan, ada guru matematika yang mengatakan, "Kalau murid-muridmu sepintar itu, aku akan menulis namaku secara terbalik."
Pak Roy mengernyit. Dia tidak percaya mu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link