Bab 21
Elvano meleset dan terjatuh ke lantai. Seolah takut Nayara kabur, tangannya menangkap ujung gaunnya.
Pakaian Nayara tertarik ke bawah, tapi dia segera menutup dadanya, dengan tenang mengambil ponsel untuk melapor polisi.
Saat polisi datang, Elvano tampak putus asa, tubuhnya lemas tak bertenaga, membiarkan polisi membawa dirinya pergi.
Ketika sampai di pintu, Elvano menoleh menatap Adelindra yang mendampingi Nayara, di matanya muncul sedikit dendam.
Adelindra bingung melihat tatapan itu.
"Aku tahu Keluarga Santosa beberapa tahun ini kesulitan ekonomi, tapi seberapa pun sulitnya, kamu nggak boleh menjual putrimu untuk keuntungan!"
Adelindra gusar hingga menggigit giginya. Keluarga Santosa hanya punya satu putri kesayangan, bahkan selalu memanjakannya. Bagaimana mungkin menjual putrinya demi keuntungan?
Kalau ingin menjual putri demi keuntungan, mereka tidak akan membiarkan putrinya menikah ke Keluarga Atmadja, melainkan memaksa menikahkannya ke Keluarga Herdiana yang terpandang.
Nayara m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link