Bab 170 Barusan Kamu Memanggilnya Apa?
"Benar, tapi aku ingin membicarakan kerja sama denganmu." Hardy berdiri di belakang Susan, khawatir dia akan menolak, lalu menambahkan, "Ini nggak akan merugikanmu."
Susan tetap dengan jawabannya, "Nanti saja."
Pintu lift terbuka, Susan berjalan ke arah kantor, namun belum lagi sampai, asisten Sonia menahannya. "Ternyata kamu juga bekerja di sini, ya."
Susan menatap asisten yang wajahnya kurang sedap dipandang itu. "Apa urusannya denganmu kalau aku bekerja di sini?"
"Bagaimana bisa nggak ada urusannya? Nona Sonia akan segera menjadi duta perusahaan kalian, tapi kamu dengan cerobohnya menyinggung dia. Kamu pikir bisa bertahan lama di perusahaan ini?" Asisten itu berkata dengan nada sinis, terus memancarkan rasa superioritas.
Seolah-olah dia memang lahir lebih tinggi derajatnya daripada Susan.
Susan tersenyum tipis. "Kamu bilang segera, tapi ini 'kan belum terjadi. Lagi pula hari ini ada dua artis lain yang datang. Siapa bilang duta perusahaannya pasti dia?"
Wajah asisten itu menjadi kak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link