Bab 52
Natania buru-buru mengambil alih pembicaraan dan mengakui kesalahan.
"Tentu saja, siapa yang bisa bersaing denganmu? Semua itu salahku, Pak Alfred. Aku minta maaf. Aku sangat berterima kasih atas kesediaanmu untuk melupakan dendam masa lalu dan berinvestasi dalam proyek Grup Howan."
Alfred tidak melanjutkan topik itu dan berkata dengan acuh tak acuh.
"Biarkan hasilnya yang bicara sendiri."
Natania menjawab dengan hormat, "Baik, Pak Alfred. Grup Howan nggak akan mengecewakanmu."
Natania masih merasa seperti sedang bermimpi. Dia tidak menyangka Chelsea benar-benar mendapatkan investasi Alfred untuknya.
Natania memanfaatkan kesempatan ini untuk mengadakan acara makan dan mengundang Alfred untuk hadir dengan tulus. Pria itu pun tidak menolak.
Alfred masih ada rencana lain untuk sore itu.
Saat pergi, pria itu melirik ke arah Chelsea dan berkata dengan suara tenang.
"Enzo bawa mobilmu ke perusahaan."
Awalnya Natania ingin menahan Chelsea untuk mengobrol, tetapi dengan sadar diri menyuruh mer

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link