Bab 51

Sorot mata Chelsea memancarkan tekad. "Proyek ini nggak cuma menjanjikan, tapi juga sangat penting bagi perkembangan masa depan Kota Yuven." "Aku sudah mempelajari perkembangan Kota Yuven dan perencanaan kotanya selama bertahun-tahun. Perekonomiannya stagnan untuk waktu yang lama, jadi seseorang pasti ingin membuka jalan baru setelah datang. Proyek Grup Howan tentu saja akan diperhatikan." Alfred mendengarkan analisis ini dengan mata menyipit. "Karena proyek ini sangat bagus, kenapa nggak suruh kakakmu berinvestasi?" Bukannya Chelsea tidak mempertimbangkan untuk membiarkan Grup Wirawan mengambil alih proyek ini. Namun sekarang situasi Grup Wirawan rumit dengan berbagai masalah dan beban yang mereka tanggung sudah tidak ada nilainya lagi. "Karena Grup Wirawan sudah nggak sanggup menanggung beban seberat itu, kurangi beban yang nggak perlu agar bisa berkembang." Mata Alfred berkilat, lalu kembali normal. Chelsea baru berusia 17 atau 18 tahun saat meninggalkan Keluarga Wirawan, tetapi dia