Bab 776
Saat terbangun lagi, aku merasakan ada tangan kecil menyentuh dahiku.
Lalu terdengarlah suara khawatir dari kedua anak-anakku.
Fio berkata, "Mama sepertinya demam. Bagaimana ini?"
Ven menjawab, "Aku akan menggunakan ponsel Mama untuk menelepon Mama Bella agar segera ke sini."
Setelah Ven selesai berbicara, suara telepon di dalam ruangan.
Ven menelepon Bella beberapa kali, tapi tidak ada yang menjawab telepon.
Fio berkata, "Mama Bella mungkin sibuk. Bagaimana kalau telepon Papa Wilson saja?"
Lalu terdengar nada sambung lagi, Papa Wilson juga tidak menjawab telepon.
Fio merasa cemas. "Kak, bagaimana ini? Paman Ricky juga nggak ada di sini."
Ven tampak ragu sejenak, lalu berkata, "Bagaimana kalau aku telepon Papa saja? Meskipun Papa selalu galak. Mama sekarang sedang sakit, Papa seharusnya nggak akan mengabaikan Mama, 'kan?"
Ketika mendengar mereka akan menelepon Carson, aku menjadi sedikit cemas.
Aku tidak ingin Carson melihatku terlihat lemah. Carson mungkin berpikir aku berpura-pura le

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link