Bab 815
Kemudian, Ricky bergegas masuk ke rumah.
Suasana hatiku kompleks saat aku menatap Ricky dari belakang.
Kotak kardus kedua juga Ricky masukkan ke bagasi mobilnya.
Ricky melihat vilanya yang besar sekilas. Lalu, Ricky tersenyum getir padaku. "Kalian semua pindah, tempat ini tiba-tiba terasa nggak seperti rumah, tapi hanya bangunan yang dingin."
"Kamu juga bisa merasakan kehangatan rumah setelah bertemu cinta sejatimu, menikah, dan mempunyai anak."
"Ricky, kita harus melihat ke depan. Kalau mengubur diri dalam kenangan masa lalu, hanya kamu yang menderita pada akhirnya."
"Aku benar-benar nggak bisa mengingat kenangan itu. Kamu juga lupakan saja."
Ricky menyeringai dan berkata dengan getir, "Kenapa bukan aku yang melupakan ingatan masa itu? Kenapa nggak hilangkan ingatanku tentang masa lalu? Dengan begitu, aku nggak akan kembali ke Kota Suris untuk balas dendam, juga nggak akan bertemu denganmu."
Benar.
Perkenalanku dengan Carson dan Ricky adalah sebuah kesalahan.
Aku seharusnya tidak ting

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link