Bab 816
Aku terkejut selama dua detik sebelum akhirnya menjawab panggilan telepon.
Detik berikutnya, wajah Carson yang tampan dan dingin muncul di layar ponsel.
Aku termangu dan langsung bertanya, "Ada apa?"
"Fio ingin melihatmu."
Carson berujar dengan cuek. Lalu, Carson menyodorkan ponselnya pada Fio.
Wajah Fio yang imut segera muncul di layar. Fio memanggil dengan suara manis, "Mama."
Suasana hatiku menjadi ria begitu melihat Fio.
"Ada apa?"
"Nggak, Papa tanya apa Fio mau lihat mama dan telepon video. Fio bilang mau. Lalu, Papa telepon Mama."
"Oh ...."
Implikasinya seolah-olah Carson ingin melihatku.
Aku tidak terlalu memikirkan itu. Aku tersenyum saat menanyai Fio, "Seru nggak di rumah Papa? Di mana Ven?"
"Kakak sedang main pesawat. Kakak bilang mau kasih Mama begitu Mama ke sini. Fio juga punya hadiah untuk Mama. Kapan Mama akan datang?"
Di layar ponsel, Fio menatapku dengan ekspresi berharap.
Aku tersenyum sembari menjawab, "Mama agak sibuk beberapa hari ini. Mama akan jemput kalian setel

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link