Bab 70
Melihat Xander memang tidak berniat ikut, Karin pun tidak memaksa. Dia beres-beres sebentar lalu keluar rumah.
Begitu keluar dari kompleks perumahan, Karin naik bus, tanpa menyadari bahwa di luar kompleks, sebuah mobil diam-diam mengikutinya.
Tempat yang disebut Simon adalah warung sate di jalan kuliner. Pemiliknya sudah berdagang lebih dari sepuluh tahun dan cita rasanya terkenal enak.
Mereka sering datang ke sini saat masih sekolah, dan meski sudah lulus, kadang mereka masih suka mampir.
Ketika Karin tiba, Grace dan Simon sudah mulai makan. Begitu melihatnya, mereka langsung memanggil, "Cepat sini, cepat sini!"
Karin bertanya sambil makan, "Apa sebenarnya kabar baik yang kamu maksud tadi?"
Grace mengeluh kesal. "Tadi aku sudah tanya beberapa kali, tapi dia tetap nggak mau memberitahuku. Dia bilang harus tunggu kamu datang dulu baru mau cerita. Sekarang sudah bisa cerita, 'kan?"
Senyum Simon tak bisa disembunyikan. Dengan ekspresi misterius, dia berkata, "Aku ... aku sudah menemukan c

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link