Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 23

Setengah tahun kemudian, Haikal mengadakan pernikahan megah untuk Lyvia. Kawasan termewah di Kota Borama tertutup oleh mawar putih. Sinar matahari pun memantul di menara sampanye. Lyvia berdiri di depan cermin besar ruang rias. Dia menatap dirinya yang mengenakan gaun pengantin putih bersih. Dia merasa seperti berada dunia lain. Setengah pemeriksaan tubuh tahun lalu, dia duduk di lorong rumah sakit selama satu jam penuh. Selama satu jam itu, dia memikirkan banyak hal. Misalnya, Keluarga Haikal membutuhkan pewaris, tetapi dia tidak bisa memberikannya. Atau hubungannya dengan Haikal belum cukup dalam. Memutuskan lebih awal juga tidak masalah. Hingga Haikal menelepon, barulah dia tersadar. "Di mana kamu?" Melalui telepon, suara Haikal terdengar tenang seperti biasanya. "Aku ... jalan-jalan di luar." Haikal sepertinya tidak menyadari keanehannya. Dia berkata dengan santai, "Setengah jam lagi kirimkan alamatmu, aku suruh sopir menjemputmu ke rumah." Lyvia sedikit terkejut. "Rumah?" "Iya, ay

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.