Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 13

Bimo segera memanggil pelayan rumah dan bertanya dengan suara sedikit gemetar, "Mana Nyonya?" "Nyonya sudah pergi dari beberapa jam lalu dan belum pulang," jawab pelayan. Jantung Bimo berdebar kencang. "Lalu barang-barangnya? Apa dia membawa semua barangnya?" "Nggak." Pelayan itu menggeleng dan menunjuk ke halaman. "Nyonya membakar semuanya sore itu. Tuan juga ada waktu itu ... " Ekspresi Bimo membeku seketika, hatinya seolah tenggelam. Waktu Bimo pulang dari rumah sakit kemarin, Carla memang sedang membakar sesuatu. Waktu itu, dia tanya apa yang sedang dibakar, dan wanita itu bilang sampah. Tapi mengapa Carla menyebut barang-barang yang pernah dianggapnya berharga itu sebagai sampah, bahkan sampai membakarnya? Debaran jantung Bimo makin kencang dan tidak tenang. Dia tidak tahu apa yang terjadi dan berusaha memikirkannya. Dia mengeluarkan ponsel dan berusaha terus menghubungi nomor Carla. Hasilnya tetap sama, masih tidak bisa tersambung. Bimo tidak menyerah. Dia mencoba menelepon denga

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.