Bab 17
Sissy kaget, dia tercekat. "Kamu mau menggugurkan anak dalam perutnya? Bimo, kamu sudah gila, kamu ternyata ... "
Sebelum sempat menyelesaikan ucapannya, Bimo sudah lebih dulu menyela dengan sinis, "Tutup mulutmu. Kalau sampai ada yang tahu soal ini, aku nggak akan pernah melepaskanmu."
"Sudah malam, kamu pulang saja. Ini kan rumahku dan Carla, mulai sekarang, jangan pernah ke sini lagi tanpa seizin kami."
Wajah Sissy memucat, tubuhnya gemetar saking marahnya, "Bimo, jangan lupa, kalau bukan karena aku, dari dulu kamu sudah ... "
"Hah!" Bimo mengejek, "Aku nggak akan menyangkal, kamu memang pernah menyelamatkanku. Aku nggak akan melupakannya."
"Selama lima tahun ini, aku sudah baik dan banyak membantu ayahmu."
"Aku memenuhi semua kebutuhan finansialmu. Tapi kalau kamu mau memanfaatkan satu kebaikanmu dulu untuk menjeratku seumur hidup, atau mengharapkan balas budi selamanya, lebih baik kamu urungkan niatmu itu."
"Karena nggak ada orang yang bisa mengancamku seperti itu."
Sissy merasa m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link