Bab 53
Arvin mengerutkan keningnya. "Nggak mungkin, Sharleen baru saja menikah, dia mungkin nggak tahu kalau Ibu punya tekanan darah tinggi."
"Dia tahu," kata Aditya dengan suara yang rendah. "Aku pernah bilang padanya."
Tito mulai mencurigai hal ini, dia merasa sangat kesal. "Kalau benar seperti itu, aku nggak akan membiarkan Keluarga Thio begitu saja."
"Aku nggak akan membiarkan Keluarga Thio dan Keluarga Lorin punya tempat untuk berpijak di Kota Sunther," ujar Aditya dengan ekspresi dingin.
...
Arvin dan Aditya tinggal di rumah sakit sepanjang malam.
Keesokan paginya, Leoni perlahan-lahan sadar.
"Ibu, apakah kamu lapar? Apakah Ibu mau makan sesuatu?" Sandra segera mendekat dan membantunya untuk duduk.
Ketiga ayah dan anak dari Keluarga Wirawan segera menghampiri Leoni.
"Ibu, apakah kondisimu sudah baikan? Apakah masih ada yang terasa nggak nyaman?"
Tito berkata, "Apakah kamu mau menakutiku? Aku sudah bilang kalau kamu nggak boleh makan makanan manis, tapi kamu malah makan satu kue. Apakah

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link