Bab 81
Para pelayan restoran dan gadis-gadis yang sedang berkencan tidak tahan untuk melirik ke arah pria tampan sekaligus membuat semua orang terpikat ini.
Semua orang penasaran wanita beruntung mana yang akan berkencan dengan pria berkelas ini.
Baru ketika kaki jenjang pria tampan itu berhenti di meja nomor sembilan, semua orang melihat penampilan wanita itu ....
Eh ....
Wajah itu terlihat aneh.
Apakah operasi plastiknya gagal?
Sharleen mengabaikan tatapan orang lain. Ketika melihat Aditya datang, wajahnya berseri-seri dan dia langsung mempersilakan pria itu untuk duduk.
Aditya merasa tidak nyaman dengan sikap Sharleen.
Dia masih ingat penampilan Sharleen sebelumnya yang tidak peduli meskipun orang lain adalah orang kaya.
Sekarang sepasang mata bulat itu berbinar seolah hanya menatapnya.
"Hari ini kamu cukup antusias," kata Aditya dengan penuh arti.
"Benarkah?" Sharleen terkejut, lalu tersenyum, "Mungkin karena kemarin kamu membantu kami. Kurasa sebenarnya kamu ini cukup baik. Dulu kita ser

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link