Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 63

Tiba-tiba, aku teringat ucapan Yudo kemarin, yaitu karena aku tersenyum, dia pun ikut tersenyum. Apakah ... ini yang kurasakan sekarang? Karena Weni senang, aku pun ikut senang. Weni memegang ponselnya, menghela napas. "Sekarang walaupun sudah punya ponsel baru, rasanya tetap kurang nyaman. Susah payah aku baru bisa memotret Fany perempuan jalang itu ke hotel, sekarang malah hilang, entah kapan bisa punya kesempatan lagi." Mendengar itu, aku ikut merasa khawatir. Aku harus segera mengumpulkan bukti! Kalau tidak, Fany pasti akan mengambil tindakan terhadap kami! Aku dan Weni berjalan perlahan. Ketika melewati gang sempit, kami melihat beberapa pemuda bertato yang tidak jelas pekerjaannya sedang bersandar di sudut sambil merokok. Melihat kami, mereka langsung bersemangat. Mereka mendekat, menarik pakaian kami dengan kasar, dan menyeret kami ke dalam gang. "Apa yang kalian lakukan!" "Tolong! Tolong!" "Apakah ada orang di sini?" Aku dan Weni baru saja berteriak, tetapi mulut kami langsung

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.