Bab 65
Bagaimanapun, kalau ada yang datang menyelamatkanku pada saat seperti ini, siapa pun pasti akan merasa sangat lega dan senang.
Beberapa preman itu segera berdiri di depanku dengan wajah garang dan berkata, "Ini urusan kami. Kami sarankan kamu jangan ikut campur agar nggak celaka!"
Preman-preman itu tampaknya kekurangan gizi dan tidak punya kebiasaan berolahraga, tubuh mereka kurus. Dibandingkan Yudo, mereka seperti anak ayam kecil yang lemah.
Oleh karena itu, mereka sedikit takut pada Yudo. Mereka tidak percaya diri saat berbicara, dan hanya bisa mengandalkan ancaman untuk menakut-nakuti.
Namun, Yudo bukan orang yang bisa diremehkan. Tatapannya tajam, memancarkan aura membunuh. "Minggir!"
"Kamu ... kamu kira kamu siapa? Kamu suruh kami minggir, kami harus langsung minggir? Kamu pernah dengar namaku nggak? Orang-orang di jalanan kalau ketemu aku harus panggil aku kakak!"
Mendengar itu, aku ingin tertawa. Meski mereka preman lokal, apakah mereka benar-benar menganggap diri mereka penting

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link