Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 71

"Jangan bertindak gegabah. Kalau besok kamu memukulnya besok, Gio pasti akan menuntut habis-habisan. Pada saat itu, kemungkinan besar yang akan ditahan justru kamu." Weni seketika merinding. Usianya masih sangat muda, dia jelas tidak ingin masuk penjara. "Lalu, apa yang harus kita lakukan? Masa kita harus menelan begitu saja semua ini? Selain itu, aku curiga kalau ponselku memang dia yang mencuri, karena di dalam ponselku ada foto-fotonya saat masuk hotel dengan orang lain!" "Kalau nggak, ponselku hanya merek abal-abal, harganya nggak sampai enam juta, sudah kupakai dua-tiga tahun, lemot sekali. Di perusahaan, semua orang jauh lebih kaya dibanding aku. Siapa yang mau mencuri barang murahan seperti itu?" Aku menatap ke arah ujung kota yang mulai meredup, lalu menepuk bahu Weni. "Kita bertindak sesuai keadaan." Yudo hanya diam mendengarkan percakapan kami, tidak memberikan komentar. Melihat waktu sudah cukup larut, dia kemudian mengantar aku dan Weni pulang. Karena rumahku tidak terlalu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.