Bab 22
Setelah Gian dibawa pergi, Noval menenangkan emosi Nadine.
Dia dengan hati-hati membalut ujung jari Nadine yang terluka, lalu berniat membereskan kekacauan di lantai. Namun, Nadine tiba-tiba menahannya.
"Jangan pergi."
"Temani aku sebentar."
Noval menyadari ada yang berbeda dengan Nadine. Tubuhnya gemetar.
Noval segera merapat, dan memeluk Nadine erat. Dia tidak menanyakan apa pun, hanya diam di sisinya, menunggu Nadine berbicara saat dia siap.
Suasana sunyi, hanya terdengar detak jantung mereka berdua.
Tak lama kemudian, dia mendengar suara Nadine.
"Pria barusan namanya Gian Santoso ... dia mantan suamiku."
"Dia yang membuat ibuku koma, dan membuat kakakku mengalami patah tulang parah di tangan dan kakinya. Semua luka di tubuhku juga karena dia. Dan sekarang ... dia malah datang ingin rujuk denganku."
Tatapan Noval langsung suram.
Sebenarnya, sejak kejadian di rumah sakit itu, dia sudah mulai curiga.
Mengingat luka-luka yang Nadine alami saat pertama kali datang seperti patah tulang,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link