Bab 23
Tanpa terasa, setengah tahun telah berlalu.
Hari itu adalah Hari Valentine. Dian sibuk dengan pekerjaannya dan sedang memiliki pacar baru, sehingga beberapa hari ke depan dia berencana menemani pacarnya di rumah sakit untuk bertemu dengan ibunya.
Nadine memiliki waktu luang, dan Noval juga jarang mendapat libur, jadi mereka memutuskan menutup toko lebih awal dan pergi berkencan bersama.
Sekitar pukul tiga sore, Nadine mengemudi menuju rumah sakit untuk menjemput Noval. Awalnya hanya mobilnya sendiri di jalan, tetapi saat melewati terowongan, tiba-tiba sebuah mobil hitam dengan pelat nomor tertutup muncul dari belakang.
Nadine menyadari ada yang tidak beres. Dia menambah kecepatan, berusaha keluar dari terowongan secepat mungkin, tetapi mobil di belakangnya juga menambah laju, seolah tak peduli dengan keselamatan, dan terus menabrak dari belakang.
Jantungnya berdegap kencang. Dia memutar setir dengan cepat untuk menghindar.
Namun ke mana pun dia berbelok, mobil itu tetap menabrak dengan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link