Bab 130
"Kamu lagi minum?"
Setelah terdiam beberapa detik, Mario bertanya dengan suaranya yang berat dan merdu.
"Kamu mau?" Bukannya menjawab, aku malah bertanya balik.
"Kamu di mana?" Sama sepertiku, Mario juga membalas pertanyaanku dengan pertanyaan.
"Lupakan saja, aku sudah tahu jawabanmu." Aku hampir menutup telepon ketika Mario tiba-tiba memanggilku.
"Chloe, kamu di mana? Di rumah atau di luar?" Suara Mario terdengar mendesak.
Rasa frustrasiku seketika meledak. Aku membalasnya dengan galak, "Memangnya kamu siapa? Apa urusanmu? Aku mau di mana pun itu ... "
Tiba-tiba, Freya mendekat dan menyelaku, "Tenang saja, Pak Mario. Dia sedang bersamaku. Aku sahabatnya."
Freya berbisik di telingaku, "Bicara yang sopan kalau mau minta bantuannya."
Aku mendorongnya pergi. Ketika kami sedang bergurau, suara Mario kembali terdengar dari seberang telepon, "Besok kita bicarakan lagi setelah kamu sadar."
Dia menutup telepon. Aku tertegun menatap Freya, lalu bergumam, "Dia pikir aku mabuk."
Freya tertawa dan

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil