Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 452

"Kenapa kamu butuh persetujuanku?" tanya Mario. Aku bersandar di lehernya dan tidak melihat ekspresinya. Tanganku memainkan kancing di dadanya. "Aku takut kamu pikir macam-macam, takut kamu nggak senang." Mario mengecup keningku dengan lembut dan berucap, "Ternyata kamu mengkhawatirkanku." Nada bicaranya terdengar gembira, gembira atas kepedulianku padanya. Ya, pria juga membutuhkan perhatian. "Iya, dong. Kamu pacarku, aku nggak ingin kamu merasa aku meninggalkanmu demi pria lain. Apalagi kalau kamu sampai merasa nggak nyaman karena hubunganku dengan mantan pacarku," ucapku dengan jujur. Apa yang tidak kamu inginkan untuk diri sendiri, jangan berikan kepada orang lain. Aku tidak ingin Mario merasakan sakit hati yang pernah kualami sebelumnya. "Everly ternyata sangat peduli dan perhatian padaku." Ucapan Mario ini mengingatkanku pada keluhan Reynard di bandara tadi. Dia menuduhku tidak pernah peduli padanya. Padahal, aku selalu memedulikannya, dia saja yang tidak pernah menghargai kepedu

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.