Bab 466

Transfusi darah yang terlalu banyak membuatku tertidur lama sekali dan sulit bangun. Aku juga terus bermimpi. Bermimpi seseorang terus-menerus berbisik di telingaku. "Everly, kamu harus hati-hati, jangan sampai kamu terluka dan berdarah. Takutnya nggak ada yang bisa menyelamatkanmu." "Chloe, kenapa kamu mendonorkan begitu banyak darah? Apa kamu sudah nggak mau hidup?" "Bodoh! Siapa yang memintamu untuk donor darah?" "Chloe, tolong aku, aku kedinginan ... " Aku mendengar suara orang tuaku, suara Mario, dan suara Reynard di dalam mimpi. Aku ingin bicara, tetapi mulutku tidak bisa dibuka. Kemudian, aku bermimpi melihat Reynard yang luka-luka dan terus berdarah. Aku terkejut. Dia juga pemilik golongan darah emas. Dia tidak boleh berdarah! "Reynard, Reynard!" panggilku dengan panik sambil buru-buru menutupi luka berdarah di tubuhnya. Namun, darahnya tetap merembes keluar melalui celah jari-jariku. Aku terus berteriak ketakutan, "Reynard, Reynard!" "Chloe, bangun, bangunlah ... " Panggilan c