Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 492

Alice tersipu dan bibirnya sedikit mengerucut. "Ya ... " Dia jelas-jelas berbohong. Namun, aku tidak langsung mengonfrontasinya. Sambil melihat-lihat sekeliling perpustakaan, aku berkata, "Tempat ini lumayan juga. Kelak aku bisa bermalas-malasan di sini kalau lagi nggak ingin kerja." Alice tidak menanggapi ucapanku. Jika dia tidak berbohong, dia pasti sudah memelukku dengan ceria dan mengungkapkan kegembiraannya bila kutemani. Sepertinya Alice tidak membaca sendirian. Selain itu, kemungkinan besar orang yang menemaninya adalah seorang pemuda. Orang itu tidak mungkin Austin, bukan? Tadi Austin juga berkata bahwa dia hanya kadang-kadang ke sini. Mungkin aku yang terlalu curiga. "Ternyata banyak juga pemuda yang baca buku di sini. Kukira pemuda zaman sekarang lebih suka main game dan e-sports daripada membaca buku." Aku sengaja memancingnya. "Nggak begitu, kok," bantah Alice. "Hmm? Tahu dari mana? Apa kamu mengenal pemuda yang rajin baca buku?" tanyaku. Alice terdiam. Gadis ini terlihat s

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.