Bab 547

"Everly, mana Alice? Apa terjadi sesuatu padanya?" Dia menurunkan nada bicaranya dan terdengar sedikit memohon. Hatiku serasa dicubit. Tumben sekali dia memanggilku Everly lagi. Bertepatan dengan itu, pintu ruang pemeriksaan terbuka. Alice berjalan keluar dari ruangan itu. Aku menyerahkan ponsel padanya seraya berkata, "Dia mencarimu." Alice tertegun sejenak, lalu segera meraih ponsel itu dan menempelkannya di telinga. Aku sedikit menjauh, tetapi suara Alice masih terdengar di telingaku. "Aku agak mabuk udara, lalu Kak Chloe khawatir dan membawaku periksa di rumah sakit ... nggak apa-apa, dokter bilang jantungku baik-baik saja. Aku hanya disuruh pulang dan istirahat." "Aku tahu. Ada Kak Chloe yang menjagaku, jadi Kakak nggak perlu khawatir. Kak, aku sudah pernah bilang, aku hanya mengakui Kak Chloe sebagai kakak ipar. Kalau Kakak mengganti Kak Chloe dengan wanita lain, aku nggak akan mengakuimu sebagai kakak lagi ... " Kata-kata Alice membuat dadaku kembali terasa sesak. Seperti ikan y