Bab 581

Max menatap tangan Mario yang menggenggamku dan berucap, "Jadi karena ini, hm? Klein benar-benar pria yang setia, kamu belum tahu, 'kan?" Di tengah momen kritis perang begini, Max malah membicarakan hal ini dengan santai. "Klein, kamu putus dengan wanita ini dan segera menjalin hubungan dengan wanita lain. Kamu kira hal itu bisa menipuku untuk melepaskan dia? Apa aku sebodoh itu di matamu?" Kata-kata Max membuat jantungku berdebar. Aku menatap Mario, tetapi dia hanya membisu. Max yang ceriwis kembali berkata padaku, "Dik, kamu mungkin nggak tahu seberapa setianya pria ini. Dia pernah memelihara seekor kucing, lalu setelah kucing itu mati, dia nggak pernah mau pelihara lagi. Dia bahkan enggan melirik kucing jalanan. Jadi, kalau pria seperti ini memberikan cintanya padamu, dia nggak mungkin membaginya pada orang lain." Dia menyeringai. "Bukan begitu, Klein?" Tenggorokanku serasa tercekat. Aku mengerti maksud Max, yakni segala sesuatu yang terjadi sejak perpisahanku dan Mario hingga pertu